SEMANTIK
A. Jenis Makna
a. Makna Lesikal
· Advokat adalah ahli hukum yang bertindak sebagai pembela perkara dalam sidang atau pengacara.
· Belasungkawa adalah ucapan / sikap ikut berduka atas kesedihan orang lain.
· Cuaca adalah suasana / keadaan udara, suhu, cahaya matahari di sekitar.
· Danau adalah suatu tempat berkumpulnya air yang cukup luas yang tidak ada hubungannya dengan saluran ke laut.
· Embriologi adalah ilmu yang mempelajari pertumbuhan anak pada awal / dini sampai dengan lahir.
b. Makna Gramatikal
i. Pengimbuhan
· Teratur, aturan, pengaturan, peraturan, keteraturan.
ii. Pengulanagan
· Sambung – menyambung, tolong – menolong, bahu – membahu, tarik – menarik, surat – menyurat.
iii. Di tempatkan dalam fase klausa
· Ayah baru saja tiba di Bandung.
· Besok pagi saya akan pergi ke Solo.
· Ibu baru saja pulang dari Pasar.
· Adik akan pergi ke sekolah.
· Hari ini Anita akan pergi ke Jakarta.
iv. Intonasi
· Bapak puasa?
· Adik belajar.
· Berhenti!
· Sedang apa sekarang?
· Lari!
c. Makna Denotasi
· Ibu sedang memasak di dapur.
· Ayah sedang membaca koran.
· Adik sedang menonton televisi.
· Mira sedang mengerjakan tugas Kimia.
· Loly sedang mencuci pakaian.
d. Makan Konotasi
· Ibu naik darah ketika melihat ayah sudah jarang pulang.
· Kasus Antasari Azhar sudah di bawa ke meja hijau.
· Perusahaan itu sedang mengalami gulung tikar.
· Warga membabi buta dan merusakan bangunan – bangunan yang di anggap sebagai tempat maksiat.
· Mira anak yang tinggi hati oleh karena itu dia dijauhi teman – temannya.
B. Perubahan Makna
a. Amelioratif
· Kodrat = takdir
· Ditangkap = diamankan
· Toilet = jamban
· Gelandangan = pengemis
· Laki – laki = pria
b. Peyoratif
· Germo
· Diciduk
· Berandalan
· Penggerebegan
· Penindasan
c. Meluas
· Adik, putra, putri, paman, bibi, nenek, kakek.
d. Menyempit
· Ulama, insinyur, dokter, ustadz, bigsu, pendeta.
e. Asosiasi
· Merapuhkan
· Menyayat
· Meluluhkan
· Merobek
f. Sinestesia
· Matanya sangat bercahaya.
· Penciumannya sangat tajam.
· Tutur katanya sangat lembut.
· Wajahnya terlihat pucat sekali.
· Suaranya indah sekali.
C. Hubungan Makna dengan Bentuk
a. Sinonim
I. Sinonim persis
· Abadi = kekal ; beleter = cerewet
· Bakal = calon ; antik = kuno
· Antek = kaki tangan ; ambruk = roboh
· Hibah = pemberian
· Arif = bijaksana
II. Sinonim mirip
· Meninggal, wafat, gugur, mati.
· Area, kawasan, wilayah, daerah.
· Basmi, tumpas, berantas, memusnahkan, hancurkan.
· Firasat, isyarat, tanda – tanda, gelagat, pertanda.
· Gelisah, susah, panik, sendih, gunda, tidak bisa tenang.
· Fantasi, khayalan, angan – angan, gambaran tidak nyata.
b. Antonim
· Datang x pergi ; kuat x lemah
· Tinggi x rendah ; luas x sempit
· Halus x kasar ; banyak x sedikit
· Jauh x dekat ; hidup x mati
· Panjang x pendek ; atas x bawah
c. Homonim
· Siaran ( mencari sesuatu ) = siaran ( menyampaikan informasi di radio )
· Budak ( anak kecil ) = budak ( seseorang yang di jadikan sebagai pembantu )
· Buta ( mahluk yang menyeramkan ) = buta ( tidak bisa melihat )
· Boros ( bumbu masak ) = boros ( tidak bisa menghemat pengeluaran )
d. Homograf
· Sedan ( sedih ) = sedan ( mobil )
· Apel ( berkunjung ) = apel ( buah – buahan)
· Beri ( pengasihkan sesuatu ) = beri ( nama penyakit )
· Memerah ( susu ) = memerah ( kondisi wajah )
e. Homofon
· Sanksi = sangsi
· Rock = rok
f. Hiponim
a) Superordinat
· Ikan ; buah – buahan ; sayuran; mamalia.
b) Kohiponimi
· Bandeng, mujair, kakap, bawal, tongkol.
· Kol, wortel, kentang, sosin, bayam.
· Apel, jeruk, semangka, melon, nanas, durian, dukuh, lengkeng.
· Sapi, kerbau, kambing, kucing.
g. Polisemi
· seni ( tari, musik, sastra, lukis, pahat )
· air ( mata, seni, terjun )
· buah ( tangan, bibir, dada, hati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar