Jumat, 28 Oktober 2011

membuat suatu Paragraf


Rahasia Cantik Alami

Cantik alami, tentu itu yang dicari setiap wanita. Namun, dalam kesehariannya, wanita akrab dengan make up. Sayangnya, adanya kandungan bahan kimia yang umumnya digunakan dalam kosmetik wanita. Bahan kimia digunakan untuk membantu menjaga kualitas, mengawetkan dan meningkatkan khasiat dari kosmetik itu sendiri. Penggunaan bahan kimia yang tepat (tidak membahayakan) dan dalam dosis yang tepat merupakan salah satu kebutuhan agar suatu produk efektif untuk mempercantik wajah. Tetapi, penggunaan bahan alami untuk kecantikan dapat meminimalkan efek samping dibandingkan bahan kimia. Itulah sebabnya, saat ini banyak produk kosmetik yang menggunakan bahan organik.

Bahan – bahan yang bisa kita gunakan untuk tampil cantik itu banyak jenisnya. Diantaranya saja kunyit, jeruk nipis, mentimun, sirih, pegagan, sambiloto, jahe, lidah buaya, dankencur. Selain kita mengetahui bahan – bahan organiknya, kita juga harus bisa mengolahnya dengan baik, supaya khasiat yang terdapat pada bahan tersebut dapat diserap dengan baik oleh kulit kita.

Banyak sekali manfaat dari bahan alami ini. Bahan yang alami itu akan membuat kulit kita menjadi lebih cantik, karena bahan – bahan yang terkandung di dalamnya itu tidak berbahaya bagi kulit dan tidak mengandung zat – zat yang bisa membuat kulit kita rusak. Selain harganya yang terjangkau, kita juga dapat menemukannya dengan mudah.

Kebanyakan orang menghalalkan segala cara untuk memiliki kulit cantik. Minat kuat untuk tetap muda di sisi lain sering kali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup sehingga banyak orang salah jalan. Kondisi itu membuat orang memilih cara atau terapi yang berisiko, meski memberikan dampak cepat atau instan. Tawaran yang relatif murah dengan risiko sangat minimal adalah dengan memanfaatkan khasiat beragam bahan alami, apalagi sejatinya negeri kita ini kaya tanaman yang secara turun-termurun dimanfaatkan untuk memelihara kemudaan.

Rabu, 05 Oktober 2011

jenis kalimat efektif II

Jenis Kalimat Efektif II

1.     Kalimat efektinya tidak ambigu ( bermakna ganda )
a.     Warga baru sadar setelah longsor kedua datang
                                                             i.      Warga itu baru sadar setelah longsor kedua datang
                                                           ii.      Warga yang baru itu sadar setelah longsor yang kedua datang
b.     Orang malas lewat disana
                                                             i.      Jarang ada orang yang mau lewat di sana
                                                           ii.      Yang mau lewat kesana hanya orang yang malas
c.     Buku sejarah baru terbit minggu ini
                                                             i.      Buku sejarah itu baru terbit minggu ini
                                                           ii.      Buku yang berisi sejarah baru ( bukan sejarah yang lama )baru terbit minggu ini
d.     Istri lurah yang baru itu cantik
                                                             i.      Istri yang baru saja di nikahi oleh pak lurah itu cantik
                                                           ii.      Istri lurah ( yang baru terpilih ) itu cantik
e.     Pengusaha wanita itu sangat sukses
                                                             i.      Seorang wanita karier yang sukses
                                                           ii.      Seorang pengusaha ( jual – beli ) wanita itu sukses

2.    Penggunaan efek waktu
a.     Saya sudah mengembalikan buku itu ( tidak efektif )
Buku itu sudah saya kembalikan ( efektif )
b.     Saya sudah menyelesaikan pekerjaan itu ( tidak efektif )
Pekerjaan itu sudah saya selesaikan ( efektif )
c.     Saya sudah menceritakan masalah itu ( tidak efektif )
Masalah itu sudah saya ceritakan ( efektif )
d.     Saya tidak menjelaskan persoalan itu ( tidak efektif )
Persoalan itu tidak saya jelaskan ( efektif )
e.     Saya sudah mempersiapkan peralatannya ( tidak efektif )
Peralatannya sudah saya siapkan ( efektif )

3.    Tidak dipengaruhi struktur daerah
a.     Itu pamannya Rika ( tidak efektif )
Itu paman Rika ( efektif )
b.     Itu tasnya Riri ( tidak efektif )
Itu tas Riri ( efektif )
c.     Itu ayahnya Sinta ( tidak efektif )
Itu ayah Sinta ( efektif )
d.     Itu bibinya Tomy ( tidak efektif )
Itu bibi Tomy ( efektif )
e.     Itu pensilnya Rahmi ( tidak efektif )
Itu pensil Rahmi ( efektif )

4.    Digunakan dalam situasi formal
a.     Amir sudah ditetapin sebagai tersangaka ( tidak efektif )
Amir sudah ditetapkan sebagai tersangaka ( efektif )
b.     Doni sedang nganterin makanan ( tidak efektif )
Doni sedang mengantarkan makanan ( efektif )
c.     Mirna sedang ngerjain tugas ( tidak efektif )
Mirna sedang mengerjakan tugas ( efektif )
d.     Donita nggak mau berangkat sekolah ( tidak efektif )
Donita tidak mau berangkat sekolah ( efektif )
e.     Semua peralatan sudah dimasukin kedalam tas ( tidak efektif )
Semua peralatan sudah dimasukan kedalam tas ( efektif )

5.    Tidak menggunakan unsur – unsur daerah
a.     Itu teh rumah saya ( tidak efektif )
Itu rumah saya ( efektif )
b.     Saya mah orang sunda ( tidak efektif )
Saya orang sunda ( efektif )
c.     Silahkan atuh masuk dulu ( tidak efektif )
Silahkan masuk dulu ( efektif )
d.     Itu teh ibu saya ( tidak efektif )
Itu ibu saya ( efektif )
e.     Saya mah tidak bisa membaca ( tidak efektif )
Saya tidak bisa membaca ( efektif )